Pengertian Sistem, Unsur, & Arti Sistem Menurut Para Ahli

Pengertian Sistem, Unsur, & Arti Sistem Menurut Para Ahli|Secara Umum, Pengertian Sistem adalah sekumpulan objek (objectives) (unsur-unsur atau bagian-bagian) yang berbeda-beda (diverse) yang paling berhubungan (intrerrealated), saling bekerja sama (jointly) dan saling mempengaruhi (independently) satu sama lain serta terikat pada rencana (planned) yang sama untuk mencapai tujuan (output) tertentu dalam lingkungan (environment) yang kompleks. 

Secara Terminologi, Sistem digunakan dalam berbagai-bagai cara yang luas sekali sehingga sulit untuk mendefinisikannya dalam suatu pernyataan yang merangkum semua penggunaannya dan yang cukup ringkas untuk memenuhi maksudnya. Hal ini dikarenakan bahwa pengertian sistem tergantung pada latar belakang cara pandang orang yang mencoba mendefinisikannya. Misalnya, menurut hukum sistem dipandang dari kumpulan aturan-aturan yang membatasi, baik oleh kapasitas sistem itu sendiri maupun lingkungan di mana sistem itu berada untuk menjamin keserasian dan keadialn. Menurut rekayasa, sistem dipandang sebagai proses masukan (input) yang ditransformasikan menjadi keluaran (output) tertentu. Menurut awam sistem dipandang sebagai cara atau metode untuk mencapai suatu tujuan. Itulah berbagai cara pandang terhadap pengertian sistem. 

Meskipun demikian, kita akan sajikan beberapa pengertian sistem guna mendapat pemahaman yang benar tentang terminologi sistem. Sistem secara etimologis, menurut Webster's News Collegiate Dictionary terdiri dari kata "sym" dan "histanai" dari kata Greek, yang berarti to place together ---menempatkan bersama. 

Pengertian Sistem Menurut Para Ahli 
  • Advanced Learner's Dictionary dalam Sukarna (1977:13) menjelaskan pengertian sistem adalah "System is a group of facts ideas, beliefs etc arranged in an orderly way; as a system of philosophy". atau sistem adalah kumpulan fakta-fakta, pendapat-pendapat, kepercayaan-kepercayaan dan lain-lain yang disusun dalam suatu cara yang teratur; seperti sistem filsafat. 
  • Webster's Third New Collegiate Dictionary dalam Simatupang (1995:6) memberikan pengertian tentang sistem bahwa sistem adalah sebagai suatu kesatuan (unity) yang kompleks yang dibentuk oleh bagian-bagian yang berbeda-beda (diverse) yang masing-masing terikat pada (subjected to) rencana yang sama atau kontribusi (serving) untuk mencapai tujuan yang sama. 
  • Murdick, Ross dan Claggett dalam Simatupang (1995:6) mendefinisikan sistem sebagai suatu susunan elemen-elemen yang berinteraksi dan membentuk satu kesatuan yang terintegrasi. 
  • Shrode dan Voich, Jr (1974: 122) mendefinisikan sistem adalah "System is a set of interrelated parts, working independently and jointly, in pursuit of common objectives of the whole, within a complex environment" atau sistem adalah kumpulan unsur-unsur atau bagian-bagian yang saling berinteraksi,saling ketergantungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu dalam lingkungan yang kompleks. 
  • Arifin Rahman dalam Webster New Collegiate Dictionary bahwa sistem terdapat kata "Syn" dan "Histanal" yang berasal dari bahasa Yunani berarti menempatkan bersama. Jadi pengertian sistem adalah suatu kumpulan pendapat-pendapat, prinsip-prinsip, dan lain-lain yang membentuk suatu kesatuan yang berhubung-hubungan satu yang lain.
  • W.J.S Poewadarminta, mengatakan bahwa sistem adalah kelompok bagian yang bekerja sama untuk melakukan sesuatu maksud 
  • Colin Cherry, mengatakan bahwa sistem adalah suatu keseluruhan yang dibentuk dari banyak bagian suatu assambel dari berbagai macam sifat dan bagian-bagian tersebut. 
  • Andri Kristanto, mengatakan bahwa pengertian sistem adalah suatu jaringan kerja dari sebuah prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Unsur-Unsur Sistem  - Untuk mengetahui apakah segala sesuatu itu dapat dikatakan sistem maka harus mencakup lima unsur utama yaitu sebagai berikut... 
1. Adanya sekumpulan objek (objectives) (unsur-unsur, atau bagian-bagian atau elemen-elemen)
2. Adanya interaksi atau hubungan (interrealatedness) antara unsur-unsur (bagian-bagian, elemen-elemen). 
3. Adanya sesuatu yang mengikat unsur-unsur (working independently and jointly) (bagian-bagian, elemen-elemen saling tergantung dan bekerja sama) tersebut menjadi suatu kesatuan (unity). 
4. Berada dalam suatu lingkungan (environment) yang kompleks (complex)
5. Terdapat tujuan bersama (output), sebagai hasil akhir. 

Karakteristik Sistem 
Karakteristik sistem dibagi ke dalam 8 bagian yaitu sebagai berikut...
 1.  Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen- komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2.  Batasan sistem (boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3.  Lingkungan luar sistem (environment)
Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang hams tetap dijada dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4.  Penghubung sistem (interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber- surnber day a mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsitem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.
5.  Masukan Sistem (input)
Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenace input), dan masukkan sinyal (signal input). Maintenace input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6.  Keluaran sistem (output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
7.  Pengolah sistem
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, system akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
8.  Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem

Baca Juga: 


Demikianlah informasi mengenai Pengertian Sistem, Unsur, & Arti Sistem Menurut Para Ahli. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian sistem, pengertian sistem menurut para ahli, unsur-unsur sistem. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 
  • Toni Andrianus Pito, Efriza dan Kemal Fasyah. 2006. Mengenal Teori-Teori Politik: Dari Sistem Politik Sampai Korupsi. Bandung: Nuansa 
  • Miriam Budiardjo. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Previous
Next Post »